Pelajar SMK

Di SMK Negeri 2 Guguak Memiliki Pelajar Yang Berpotensi Dan Berbakat Di Bidang Mereka Masing-masing, Pelajar SMK Memiliki Kemampuan Yang Beda Dengan Sekolah Lainnya, Karena Mereka Dididik Dengan Bantuan Guru-guru Yang Profesional Dan Berpengalaman. Disini Para Pelajar Dituntut Untuk Mengembangkan Kemampuan Yang Dimilikinya,Baik Dari Luar Maupun Dari Dalam.Gimana Penasaran Bukan ? Bagi Kamu Yang Mau masuk Sekolah Kejuruan, Buruan Aja Datang Ke SMK Negeri 2 Guguak. Jangan Ragu Yah..!!

Breaking News

Pelajar Menjadi Agen Dalam Perubahan Lingkungan Sekitarnya

Dunia Pendidikan - Fenomena alam yang kian tak menentu akhir-akhir ini, menimbulkan kegelisahan manusia sebagai penduduk bumi untuk selalu mencari tahu penyebabnya, tetapi sulit untuk menemukan jawabannya.

Mengapa alam ini tidak lagi bersahabat seperti kemarau yang panjang, panas bumi semakin hari semakin gerah dan panas. Bila musim hujan, menunggu banjir yang sering melanda, polusi pencemaran udara semakin meningkat akibat buangan gas kendaraan dan sebagainya. Alam tidak lagi seimbang karena akibat dari kerakusan manusia menjarah bumi serta sikap dan kesadaran manusia terhadap alamnya.


Kelangsungan lingkungan hidup yang baik merupakan tanggungjawab bersama untuk generasi yang mendatang. Pelajar seharusnya sejak dini memahami lingkungannya baik di sekolah maupun pada lingkungan rumahnya, mulai dari hal yang paling sederhana sampai hal yang kompleks. Pelajar merupakan pemegang estafet pemimpin masa depan yang berpihak pada lingkungannya yang sehat dan lestari. 

Pelajar Menjadi Agen Dalam Perubahan Lingkungan Sekitarnya
(Mayri Hevinka Putri-19101152600029), Manajemen Informatika, UPI-YPTK Padang


Sikap pelajar terhadap lingkungannya masih relatif rendah. Kesadaran untuk berperilaku bersih, menjaga kelestarian lingkungan yang hijau seharusnya dilakukan melalui menyayangi tanaman dan pepohonan agar tetap rindang, serta peduli terhadap kerusakan alam sekitar.

Padahal, kelestarian hutan merupakan penyeimbang kehidupan yang fungsinya mengontrol ketersediaan air bersih, menyediakan udara yang layak hirup, meneduhkan alam, mencegah erosi, mengendalikan iklim. Disamping itu hutan sebagai wadah untuk tumbuhan dan hewan laut yang juga merupakan pendukung dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup.


Upaya perubahan dan menumbuhkan sikap-sikap produktif bagi siswa dilakukan dengan ‘tri konsep lingkungan, yaitu Sadar, Mampu kelola dan Tindak lingkungan, melalui upaya  antara lain;  menanam dan merawat tanaman di sekitar sekolah, mengelola sampah organik dan anorganik, melakukan gerakan hijau bersama, bakti sosial dan kebersihan serta bijaksana dalam memanfaatkan alam di sekitarnya.

Transformasi sikap sadar bagi pelajar adalah kesadaran yang disebabkan karena visi dan misi masa depan pelajar untuk mau mengubah komitmen dan perilaku yang tidak peduli lingkungan menjadi pelajar yang peduli, kreatif, inovatif terhadap lingkungan sekitarnya, baik di sekolah maupun lingkungan sekitar tempat tinggalnya.


Mampu kelola berarti pelajar mampu membuat perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap lingkungannya. Dalam melakukan perencanaan pengelolaan sekolah diperlukan identifikasi lingkungan, identifikasi aturan/ tata tertib sekolah, penetapan tujuan dan sasaran lingkungan sekolah serta menetapkan program lingkungan untuk pencapaiannya.


Dalam pelaksanaan program lingkungan hidup diperlukan komitmen dan kerja keras melalui sinergitas tanggungjawab bersama melalui tindakan nyata berdasarkan program-program yang telah ditetapkan bersama. Selanjutnya, tahap evaluasi dilaksanakan dengan pemeriksan dan tindakan koreksi serta mengukur kinerja lingkungan sekolah. Hasil evaluasi dapat dijadikan masukan dalam mengkaji dan menyempurnakan program lingkungannya.


Tindak lingkungan merupakan kerja nyata yang didasarkan pada kemauan dan kemampuan menjadi pelopor pemerhati lingkungan. Bentuk tindak lingkungan bukan hanya pada menyampaikan gagasan pentingnya menjaga lingkungan yang sehat dan dampaknya  menjaga lingkungan yang bersih, akan tetapi mampu berbuat dan memberikan teladan bagi orang lain.

Pelajar menjadi pelopor menggerakkan masyarakat disekitarnya untuk menjaga kelestarian alam dan memelihara kebersihan lingkungan serta aktif mengkritisi kelompok masyarakat atau perusahaan yang terlibat merusak kelestarian alam.  

Oleh karena itu, peran pelajar sebagai agen perubahan dalam mengelolah dan menjaga lingkungannya secara optimal dengan berpegang teguh pada tri konsep lingkungan dalam rangka mencapai kesejahteraan bersama.

By: DuniaPendidikan

No comments