Pelajar SMK

Di SMK Negeri 2 Guguak Memiliki Pelajar Yang Berpotensi Dan Berbakat Di Bidang Mereka Masing-masing, Pelajar SMK Memiliki Kemampuan Yang Beda Dengan Sekolah Lainnya, Karena Mereka Dididik Dengan Bantuan Guru-guru Yang Profesional Dan Berpengalaman. Disini Para Pelajar Dituntut Untuk Mengembangkan Kemampuan Yang Dimilikinya,Baik Dari Luar Maupun Dari Dalam.Gimana Penasaran Bukan ? Bagi Kamu Yang Mau masuk Sekolah Kejuruan, Buruan Aja Datang Ke SMK Negeri 2 Guguak. Jangan Ragu Yah..!!

Breaking News

Beberapa Cara Agar Siswa Dapat Menghadapi Kurikulum Dalam Proses Belajar

Dunia Pendidikan - Sejarah kurikulum pendidikan di Indonesia kerap berubah setiap ada pergantian Menteri Pendidikan, sehingga mutu pendidikan Indonesia hingga kini belum memenuhi standar mutu yang jelas. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Sebab, kurikulum sebagai seperangkat rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di masyarakat. Semua kurikulum nasional dirancang berdasarkan landasan yang sama, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Perbedaanya hanya pada penekanan pokok dari tujuan pendidikan serta pendekatan dalam merealisasikannya.

Beberapa Cara Agar Siswa Dapat Menghadapi Kurikulum Dalam Proses Belajar
Proses Belajar(Mayri Hevinka Putri-19101152600029), Manajemen Informatika, UPI-YPTK Padang

Di Indonesia kurikulum sudah beberapa kali mengalami perbaikan dan penyempurnaan dengan tujuan agar proses pendidikan dapat menjawab tantangan zaman yang dihadapi oleh peserta didik. Tantangan itu berbeda-beda jenisnya. Ada tantangan dalam bentuk fisik misalnya persaingan intelegensi ataupun persaingan keterampilan dan ada juga tantangan dalam bentuk non fisik yaitu tantangan dalam hal mental dan moral.


Dalam hal ini perkembangan kognitif siswa sangat diperlukan dan terlebih perkembangan psikomotoriknya, karena dalam perkembangan zaman atau sejalan dengan era globalisasi banyak sekali hal atau tantangan yang harus dihadapi. Sebagai calon guru yang professional maka haruslah memiliki strategi yang tepat dan juga bisa menjawab bagaimana perkembangan zaman terutama dalam hal menyiapkan generasi muda yang siap dalam segala hal .



Berikut beberapa cara bagi calon guru untuk menghadapi kurikulum 2013  yang menjadi acuan untuk menyiapkan siswa agar bisa menghadapi era globalisasi


1. Persiapkan mental

Mental sangat diperlukan ketika kita hendak mulai mengajar karena apa pun yang sudah kita persiapkan akan hancur ketika dalam penyampaiannya gugup. Tanamkanlah dalam hati rasa percaya diri yang tinggi ketika berada dalam kelas.


2. Penuhi harapan anak didik/siswa

Siswa akan berharap banyak kepada guru, karena bagi mereka guru itu sumber ilmu. Apapun yang mereka belum ketahui pasti ditanyakan kepada guru.



3. Jadilah orang tua

Menjadi orang tua kedua bagi siswa adalah salah satu tugas seorang guru serta harus siap menghadapi kemanjaan dan kenakalan mereka, seperti menghadapi anak kandung sendiri.



4. Buatlah peraturan dalam kelas

Peraturan dibuat sebagai batasan atau rambu-rambu yang harus dipatuhi semua siswa. Sebaiknya peraturan dibuat berdasarkan musyawarah bersama antara guru dan siswa agar tidak terjadi kesalahpahaman.


5. Buatlah sanksi indisipliner

Sanksi yang diberlakukan bagi pelanggar peraturanpun harus telah didiskusikan dan disepakati sebelumnya antara guru dan anak didik. Jadi ketika mereka melakukan indisipliner sudah tahu sanksi yang akan mereka terima.


6. Hindari sikap tegang, selingi humor

Humor merupakan cara paling efektif bagi seorang guru untuk mencairkan suasana yang tegang ketika proses belajar mengajar berlangsung. Humor mampu menetralisir situasi.


7. Berkomunikasilah dengan semua

Berkomunikasi dengan anak didik itu sangat penting karena dari sinilah seorang guru dapat mengetahui karakter mereka. Dengan orang tua siswa juga perlu adanya komunikasi dua arah agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Guru juga harus mampu berkomunikasi dengan guru lainnya dan semua pihak sekolah.


8.Guru adalah pekerjaan mulia

Tanamkan rasa ikhlas dalam menyampaikan ilmu kepada anak didik serta yakinkan dalam diri bahwa pekerjaan yang dilakukan adalah mulia. Karena dari tangan gurulah generasi penerus bangsa akan tercipta. Baik buruknya mereka kitalah yang tentukan sebagai seorang guru.

Menjadi guru adalah sebuah kemuliaan, karena surat yang pertama kali turun dalam Al-Quran memerintahkan kepada umat manusia agar dapat membaca. Dan seorang siswa tidak akan mampu membaca tanpa ada yang mengajarkannya. Dan di sinilah peran guru sangat diperlukan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, baik cerdas secara kognitif maupun secara afektifnya.

Dari cara diatas  maka dapat diambil kesimpulan bahwa agar kurikulum dapat mengantisipasi globalisasi yang sedang berkembang maka kurikulum harus dapat di implementasikan dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu agar kurikulum dapat diimplementasikan didalam proses pembelajaran maka diperlukan peran berbagai pihak baik pihak pemerintah sebagai pengelola pendidikan dan pengambil kebijakan maupun apresiasi pihak masyarakat.
By : Dunia Pendidikan

No comments