Inilah Fakta Unik Seorang Pelajar SMK
Dunia Pendidikan - anak SMK seringkali dipandang sebelah
mata. Ciyan, ya? Anak SMK malah selalu ditanya, “Kenapa masuk SMK, sih?
Nggak mau kuliah, ya?” Dan yang paling menyakitkan, kalau anak SMK
sering dikira masuk SMK karena nggak lolos masuk SMA idaman. SMK
dianggap pacar pelarian, karena cintanya kandung ditolak SMA idaman
*kemudian syuting sinetron*
Fakta Pelajar SMK (Mayri Hevinka Putri-19101152600029), Manajemen Informatika, UPI-YPTK Padang
Mungkin ada anak SMK yang begitu, tapi
nggak semua, sob. Saya adalah salah satu anak SMK yang menikmati
masa-masa bersekolah di sana. Yuk, bedah mitos dan fakta menjadi pelajar
SMK.
Fakta Pelajar SMK (Mayri Hevinka Putri-19101152600029), Manajemen Informatika, UPI-YPTK Padang
- Semua pelajar SMK adalah mereka yang nggak bisa masuk SMA idaman = MITOS
SMK dan SMA mempunyai kurikulum yang
jauh berbeda. Karenanya, memilih menjadi pelajar SMK merupakan hal yang
dilakukan dengan penuh kesadaran sejak awal. Menurut Salah Seorang Teman Saya,
salah satu siswa angkatan ke-5 SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, Dia dan hampir semua teman
sekelasnya memilih SMK karena mereka memang enggak berminat masuk SMA.
"Buat aku dan beberapa teman yang sudah
tahu ingin berkarir di bidang apa, SMK menjadi pilihan karena sudah
jelas kurikulum pembelajarannya. Memang, sih, peran orang tua penting
banget untuk membantu kita tahu apa yang akan kita pelajari ketika masuk
SMK atau SMA. Jadi kita tahu bahwa memilih jurusan SMK sesuai minat itu
penting banget".
- Biaya praktek di SMK lebih mahal daripada SMA = FAKTA
Sebetulnya, masalah biaya sekolah memang
bergantung pada sekolah yang kamu pilih, sobat. Tapi jika menyangkut
biaya praktek mata pelajaran produktif, rata-rata biaya praktek di SMK Negeri dengan SMA negeri lumayan terasa perbedaaanya.
Misalnya nih, SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan
membutuhkan biaya untuk membeli peralatan praktek dan kebutuhan lain sebagainya untuk berbagai mata pelajaran produktif.
Makanya, kalau ada yang bilang masuk SMK adalah pelarian, itu salah
banget. Soalnya masuk SMK dan SMA sama-sama membutuhkan pengorbanan yang
nggak sedikit sobat.
- Pelajar SMK akan selalu pulang malam saking sibuknya = MITOS
Kalau kamu enggak fokus dalam mengerjakan
tugas, atau kamu lalai dengan menunda-nunda, tentu aja kamu bakal terus
menerus pulang malam. Misalnya, untuk SMK jurusan Tata Kecantikan,
ketika mata pelajaran praktek harus mampu membuat sanggul rambut, lalu
kamu nggak memanfaatkan waktu yang diberikan sehingga sanggul kamu
berantakan terus, pastinya kamu harus "lembur" untuk menyelesaikan tugas
praktek hari itu.
- Pelajar SMK nggak segaul pelajar SMA = FAKTA
Kenapa pelajar SMK sering dibilang
kurang gaul? Selain anak SMK sibuk praktek mata pelajaran produktif,
organisasi ektrakurikuler di SMK juga nggak diolah secara serius. Selain
itu, menurut salah satu mantan ketua Forum Komunikasi OSIS ,
nggak banyak SMK yang mengadakan pentas seni berskala besar di
sekolahnya. Mereka lebih banyak mengadakan lomba kompetensi antar bidang
jurusan. Makanya SMK terkesan selalu serius dan nggak gaul.
- Pelajar SMK bisa langsung kerja setelah lulus = FAKTA
Yuk, kita tengok pengalaman A (Nama Disamarkan ) yang
sukses bekerja di berbagai kantor dan perusahaan begitu dia lulus SMK
jurusan Software. Setelah beberapa tahun bekerja, dia berhasil
mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliah, lho. Jadi pendidikan di SMK
memang ditujukan untuk memberi kemampuan bagi siswa/i untuk siap
bekerja!
Tentu aja, karena kamu hanya mendapat
pendidikan dasar sebuah bidang/profesi, kamu akan bekerja dengan posisi
paling dasar. Meskipun begitu, kalau kamu cepat belajar dan bekerja
keras, nggak menutup kemungkinan kamu bisa terus meniti karir di bidang
tersebut, meskipun kamu baru lulusan SMK.
- Pelajar SMK harus melanjutkan kuliah sesuai dengan jurusan SMK = MITOS
Sebetulnya, berkuliah di jurusan yang
sejalan dengan SMK tentu akan sangat bagus. Kamu bisa memperdalam ilmu
yang kamu dapat ketika di SMK. Tapi kalau ternyata kamu mau mengambil
jurusan lain di bangku perkuliahan, itu sah-sah aja, kok. Ilmu di SMK
pastinya akan tetap bermanfaat.
Itulah ringkasan pendek dari saya, semoga dapat membantu anda dan semoga artikel ini memotivasi kalian semuanya, karena dimana pun kita sekolah kita harus bersyukur, baik di SMA maupun di SMK karena kita sama-sama menuntut ilmu dan sama-sama belajar. Untuk apa gunanya malu dan gengsi ? itu hanya penghambat anda dalam belajar.
Jadi buat kamu yang merasa dipandang sebelah mata,kamu harus bangkit dan buktiin kemereka bahwa kamu bisa walupun sekolah di smk,tunjuki skill kamu.. Dan anggap omongan mereka itu sebagai rintangan untuk mencapai sebuah keberhasilan,karena di luar sana masih banyak anak2 yang ingin sekolah tapi tidak mampu, jadi syukurilah nikmat apa yang telah diberikan kepada kita manfaatkan sebaik mungkin.. Terima Kasih banyak telah membaca artikel ini..
No comments