Di SMK Negeri 2 Guguak Memiliki Pelajar Yang Berpotensi Dan Berbakat Di Bidang Mereka Masing-masing, Pelajar SMK Memiliki Kemampuan Yang Beda Dengan Sekolah Lainnya, Karena Mereka Dididik Dengan Bantuan Guru-guru Yang Profesional Dan Berpengalaman.
Disini Para Pelajar Dituntut Untuk Mengembangkan Kemampuan Yang Dimilikinya,Baik Dari Luar Maupun Dari Dalam.Gimana Penasaran Bukan ? Bagi Kamu Yang Mau masuk Sekolah Kejuruan, Buruan Aja Datang Ke SMK Negeri 2 Guguak. Jangan Ragu Yah..!!
Dunia Pendidikan - Dalam masa pubertas yang dialami remaja,
banyak perubahan yang terjadi dalam diri remaja baik secara fisik
maupun psikologis. Masa peralihan dari masa anak-anak ini menjadi masa
rentan dalam proses perkembangan manusia. Pada masa ini, remaja memiliki
keingintahuan yang tinggi mengenai suatu hal, seperti kehidupan orang
dewasa, hingga seringkali tidak dapat menyikapi dan mengendalikannya
dengan bijak. Oleh karena itulah masa ini juga disebut sebagai masa
labil.
Berbicara mengenai remaja, tentu tidak lepas dari pelajar. Mengenyam
pendidikan di bangku sekolah bukan berarti pelajar terlepas dari proses
“kelabilan” remaja. Hal ini karena pergaulan bebas disebabkan oleh
faktor-faktor seperti pelampiasan masalah keluarga (disharmoni keluarga)
hingga kebosanan atau kebencian dengan dunia persekolahan. Banyak
dampak negatif yang diakibatkan oleh pergaulan bebas bagi pelajar,
diantaranya pengaruh pergaulan bebas di kalangan pelajar :
Prestasi akademik menurun
Pelajar tidak lagi berkonsentrasi dengan ilmu yang disampaikan oleh
para guru di kelas. Pikirannya hanya akan fokus pada bagaimana cara
bersenang-senang tanpa peduli lagi akan pelajaran, ujian, maupun nilai.
Ilmu yang didapat di sekolah pun akan semakin mudah luntur dan memudar.
Saat pelajar terjerumus pergaulan bebas, ia akan mulai malas belajar.
Ditambah dengan tidak fokusnya ia saat pelajaran sedang disampaikan,
ilmu itu bisa juga akan hilang dari ingatannya.
Drop out dari sekolah
Menurut data dari UNICEF, pada tahun 2015 terdapat 2,5 juta anak
Indonesia yang tidak dapat melanjutkan sekolah mereka, yaitu 600 ribu
untuk anak usia SD dan 1,9 juta untuk usia SMP. Banyak faktor yang
menyebabkan hal tersebut, diantaranya yaitu kemiskinan dan dampat dari
pergaulan bebas. Karena pengaruh pergaulan bebas ini, pelajar bertindak
seenaknya tanpa memikirkan konsekuensi karena menurut mereka hal yang
dilakukan adalah yang paling benar. Daripada akal sehat, mereka lebih
mementingkan ego. Dan juga karena mereka sudah sangat jengah dengan
dunia persekolahan mulai dari kegiatan pembelajaran sampai hukuman
kedisiplinan sekolah, mereka lebih memilih drop out dari sekolah. Hingga masalah yang terus menggunung dan belum terselesaikan adalah
seks bebas yang menyebabkan banyak siswi hamil di luar nikah. Karena
malu, sudah pasti ia keluar dari sekolah atau sebaliknya, dikeluarkan
dari sekolah karena sudah melakukan pelanggaran berat dan mencoreng nama
baik sekolah. Berawal dari itu pula, kasus aborsi dikalangan pelajar
makin popular. Takut akan orangtua, hinaan masyarakat atau memang tidak siap untuk
memiliki anak, pelajar akan melakukan aborsi sebagai jalan keluar
terbaik. Hal ini dapat memicu kematian pelajar tesebut jika tidak
dilakukan dengan prosedur yang benar, karena sudah pasti dilakukan
secara illegal. Dengan adanya kasus-kasus ini, tentu berdampak juga pada
makin terpuruknya perekonomian negara kita karena kemiskinan yang
disebabkan pendidikan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) rendah.
Kesehatan bermasalah
Diantara kondisi memprihatinkan dari pergaulan bebas adalah
kesehatannya bermasalah. Banyak pelajar terjangkit penyakit berbahaya
seperti kanker hati dan gangguan liver. Mengonsumsi alkohol dan obat
terlarang mengakibatkan kanker hati dan gangguan fungsi vital hati yaitu
menyerap kandungan racun dalam tubuh manusia. Mereka juga dapat
terjangkit atau tertular HIV/AIDS dan kanker pada alat reproduksi. Penyakit ini kebanyakan menyerang perempuan dan sangat beresiko
terkena kanker serviks dan Rahim jika terjadi pada perempuan usia
dibawah 17 tahun yang melakukan hubungan intim pra nikah apalagi dengan
pasangan yang berbeda-beda. Resiko lainnya adalah kemandulan, radang
panggul, infeksi lapisan rahim, kerusakan leher rahim, serta mengalami
sobek pada rahim.
Kriminalitas bertambah
Selain itu, dengan penggunaan obat terlarang juga memicu tindakan
kriminal pelajar. Dikarenakan harga “barang” tersebut mahal dan juga
uang saku tidak mencukupi, lalu mereka akan melakukan apapun untuk
memenuhi kebutuhan mereka atas barang adiktif tersebut dengan melakukan
kejahatan, seperti mencuri uang, mengkorupsi uang SPP, merampok, dan
sebagainya. Mereka akan mengalami sakaw jika kebutuhan itu tidak
terpenuhi, dimana badannya kejang, gemetar dan cemas berlebih karena
kecanduan.
Mental terganggu
Psikologis tidak stabil menyebabkan pelajar tetap membanggakan
pergaulan yang dijalani, padahal bertentangan dengan nilai dan norma.
Karena kepribadian menyimpang ini, pelajar tidak memahami kesalahan
tindakan yang dilakukan. Mental ini mendasari degradasi moral pada
pelajar. Penyimpangan sosial seperti berkurangnya rasa simpati maupun
empati pada orang lain, tidak respect lagi pada orang yang lebih tua adalah sekelumit contohnya. Egoisme dan hedonisme meninggi untuk mencapai kesenangan sendiri. Pelaku penyimpang biasanya juga mengalami krisis percaya diri. Ia
lebih senang berada di tempat jauh dari hiruk pikuk daripada
mengaktualisasikan diri dan bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.
Ini semakin memperburuk kondisi psikologisnya karena interaksi sosial
sangat penting dan diperlukan untuk membentuk kepribadian dan karakter
terutama di usia remaja.
Meningkatkan disharmoni keluarga
Salah satu penyebab pergaulan bebas adalah permasalahan keluarga.
Karena belum dapat berpikir bijak dan mencari solusi atas masalah
tersebut, seorang anak memilih melampiaskan kekesalan dan emosinya agar
dapat melupakannya. Dengan bergaul secara bebas dengan teman-teman, bukannya masalah
hilang, justru bertambah lagi karena sebagian besar orangtua belum tahu
bagaimana cara mengatasi kenakalan anaknya yang menginjak usia remaja.
Orangtua cenderung akan memarahi bahkan menggunakan kekerasan pada anak.
Jika sudah seperti ini, komunikasi kelurga akan semakin renggang jika
tidak ada salah satu pihak yang mengalah untuk mengkomunikasikan masalah
keluarga mereka.
Hamil diluar nikah
Biasanya orang yang melakukan pergaulan bebas ini akan dapat hamil diluar nikah. Untuk itu sangat penting cara mendidik anak perempuan dan juga cara mendidik anak laki-laki
yang baik dan benar. Agar tidak terjadi hal-hal negatif seperti hamil
diluar nikah seperti itu. Berikan pula pengertian pada anak mengenai cara menghindari zina bagi ramaja dan kaula muda agar anak tidak ikut terjebak pada zina dan maksiat yang pada akhirnya akan menimbulkan hamil diluar nikah itu.
Dikucilkan
Salah satu akibat dari pergaulan bebas adalah dikucilkan, wajarlah
orang akan dikucilkan ketika sudah terlibat pergaulan bebas. Maka
sebagai orang tua, jika memang anaknya itu adalah anak yang nakal
segeralah cari tahu mengenai cara mengatasi anak nakal sehingga kenakalan pada anak dapat diatasi agar anak tidak dikucilkan nantinya.
Anak menjadi jauh dari orang tua dan liar
Terkadang pergaulan bebas membuat anak malah menjadi liar. Apalagi
pada saat anak masih di banggu sekolah maka perlu sekali orang tua untuk
mengetahui mengenai cara menjadi orang tua yang baik sehingga anak akan tetap nurut dan patuh kepada orang tua, dengan menjadi orang tua yang baik juga merupakan solusi pergaulan bebas yang cukup mudah dilakukan.
Untuk menjadi orang tua yang baik adalah dengan menunjukan rasa
sayang pada anak. Jangan pula memanjakan anak dengan kemanjaan yang
terlalu manja, jika memang ingin memanjakan anak maka pahami dulu cara memanjakan anak
agar anak nantinya tidak terllau merasakan dimanjakan dan menjadi anak
nakal nantinya. Ketika mendidik anak jangan pula selalu menggunakan
kekerasan. Karena kekerasan dari keluarga dapat membuat anak liar dan
terjerumus pada pergaulan bebas jadi pahami pula bahaya menampar anak agar anak tidak menjadi anak yang keras
Kematian
Akibat dari pergaulan bebas yang paling parah adalah kematian, kadang
anak yang sudah terjerumus pada pergaulan bebas akan mengalami sakit
bila itu narkoba, dan kematian lain seperti dibunuh setelah dicabuli
atau hal lainnya. Namun ketika ini terjadi harus dipahami pula bahwa
terkadang pergaulan bebas tidak hanya karena kenakalan semata tapi
karena ini merupakan dampak broken home terhadap anak sehingga anak terjerumus pada pergaulan bebas seperti itu.
Tawuran
Biasanya jika sudah terjebak pada pergaulan bebas, akan terjebak pada
tauran juga, sehingga tawuran tidak bisa dilepaskan dari remaja yang
sudah terkena pergaulan bebas ini. Bahkan bagi para pelajar, pergaulan
bebas yang seperti ini akan menjadikan citra dalam pelajar menjadi
rusak, bahkan tidak hanya dirinya saja yang rusak tetapi teman-teman dan
bahkan akan membawa citra buruk pada keluarganya dan sekolahnya juga. Sebenarnya banyak pula cara menghindari pergaulan bebas
yang dapat diupayakan jika seorang anak mau menuruti dan patuh dengan
apa yang dikatakan orang tuanya. Tetapi jika sudah kejadian terkena
pergaulan bebas segeralah beri batasan pada anak.
Menanggung malu
Seorang pelajar yang sudah terkena pergaulan bebas akan menanggung
malu bahkan malu ini bisa sepanjang hayat hidupnya. Yang pertama malu
dengan orang tuanya, yang kedua malu dengan keluarga yang laiin, yang
ketiga malu dengan teman-teman sekolahnya. Karena seorang yang sudah
kebablasan terkena pergaulan bebas ini akan cenderung mendapat hukuman
seperti drobout dari sekolahnya. Namun biasanya jika ada teman yang baik dan benar benar tulus ketika
temannya mendapat masalah itu ia akan berusaha untuk mencari cara memberikan motivasi pada teman agar teman yang terkena pergaulan bebas itu mampu untuk bangkit dan tidak begitu malu.
Ditinggalkan teman-temannya
Seorang yang sudah jauh terkena pergaulan bebas biasanya akan
ditinggalkan teman-temannya bahkan sampai pada tahap dikucilkan.
Tentunya hal ini akan membuat anak yang terkena pergaulan bebas ini
menjadi galau, sehingga perlunya cara menghilangkan galau agar kesedihan tidak begitu larut. Dan bahkan untuk kedepannya orang yang terkena pergaulan bebas ini harus memahami bagaimana cara mempertahankan hubungan agar tidak terjadi pristiwa dikucilkan seperti itu kedepannya.
Stress
Bagi pelajar yang terlibat pada pergaulan bebas ini pasti akan stress
jika sudah terlalu jauh bahkan sampai ketagihan dengan narkoba dan
sejenisnya. Meskipun sudah taubat tetap saja sulit untuk melupakan
masalalunya yang kelam itu sehingga perlunya seseorang untuk memotivasi
denga menggunakan cara melupakan masa lalu
yang diberikan kepada anak itu agar ia mampu untuk melupakan masa
lalunya yang silam dan menyeramkan itu, sehingga anak dapat bangkit dan
menjadi orang yang baik lagi.
Untuk menjadi orang yang baikpun tidak
mudah. Sebagai teman yang baik bimbinglah orang itu agar dapat menjadi
orang baik. Meskipun dapat dipelajari melalui ciri-ciri orang baik hati tetap saja membutuhkan bimbingan orang lain untuk menjadi orang yang baik.
Akibat lain adalah menjadi LGBT
Salah satu penyebab LGBT
adalah pergaulan bebas yang benar-benar tidak terkontrol, sehingga
pelajarpun dapat menjadi LGBT ketika tidak memperhatikan hal-hal yang
perlu diperhatikan itu. Bahkan hal ini justru akan membuat pegaulan
bebas dikalangan remaja semakin marak. Bahkan LGbt akan membuat pelajar
menjadi sulit untuk melanjutkan sekolahnya kelak. Karena sudah dipandang
sebagai seorang yang tidak normal. Itulah akibat pergaulan bebas di kalangan pelajar, baik akibat untuk
dirinya, akibat untuk sekolahnya, akibat untuk keluarganya dan akibat
yang membuat pergaulan bebas semakin buruk pula, jadi sebagai seorang
pelajar yang benar-benar serius untuk belajar jangan pernah ikut ikutan
mengenai dengan hal-hal yang buruk itu. Usahakan diri selalu terjaga
dengan keimanan agar tidak ikut terjerumus pada pergaulan bebas yang
menyesatkan itu. maka jadilah anak yang baik dan patuh kepada kedua
orang tua.
Itulah artikel pendek dari saya,semoga artikel itu berarti bagi anda semua,dan terima kasih telah mengikuti perkembangan dari saya..!!!
By : Dunia Pendidikan
Pengaruh Pergaulan Bebas Terhadap Prestasi Pelajar
Reviewed by Unknown
on
April 18, 2018
Rating: 5
No comments