Pelajar SMK

Di SMK Negeri 2 Guguak Memiliki Pelajar Yang Berpotensi Dan Berbakat Di Bidang Mereka Masing-masing, Pelajar SMK Memiliki Kemampuan Yang Beda Dengan Sekolah Lainnya, Karena Mereka Dididik Dengan Bantuan Guru-guru Yang Profesional Dan Berpengalaman. Disini Para Pelajar Dituntut Untuk Mengembangkan Kemampuan Yang Dimilikinya,Baik Dari Luar Maupun Dari Dalam.Gimana Penasaran Bukan ? Bagi Kamu Yang Mau masuk Sekolah Kejuruan, Buruan Aja Datang Ke SMK Negeri 2 Guguak. Jangan Ragu Yah..!!

Breaking News

Cara Anak Akuntansi Beradaptasi Dengan Lingkungan Kerja



Lingkungan Pekerjaan Anak Akuntansi (Mayri Hevinka Putri-19101152600029), Manajemen Informatika, UPI-YPTK Padang

Dunia Pendidikan - Jika bisa memilih anda jelas akan mengatakan bahwa beradaptasi merupakan pekerjaan besar dan terkadang hal sulit bagi beberapa orang. Namun jika anda tidak pernah mencoba keluar atau merubah lingkungan anda jelas hal tersebut hanya memanjakan anda pada zona nyaman saja. Bukan hanya tempat tinggal, sekolah dan hal lainnya namun juga pekerjaan.

Terkadang anda merasa tidak merasa baik pada lingkungan pekerjaan sehingga mengharuskan anda pindah ke tempat pekerjaan yang baru. Selain itu, anda juga harus berpindah karena meningkatkan karir dan sejenisnya. Berikut ini untuk anda yang mengalami kesulitan bagaimana cara mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja baru bagi anak akuntansi.
  1. Cari Tahu Pekerjaan
Sebelum anda memasuki arena baru cobalah untuk cari tahu jenis pekerjaan yang akan anda kerjakan. Meskipun profesi yang dimiliki sama, biasanya banyak orang yang tetap saja kaget dengan perusahaan baru. Misalnya anda memang melakukan pekerjaan yang sama namun di tempat kerja baru apakah ada hal yang harus anda perhatikan. Nah itulah yang harus dicari tahu sebelum berperang disana.

  1. Kenali Sistem Manajemen Perusahaan
Perkembangan Psikologi Dalam Industri Di Indonesia memang tinggi, begitupun manajemen yang berkaitan dengan psikologi seseorang. Manajemen merupakan hal yang mengikat, apapun prinsip anda manajemen memaksa anda untuk bisa tahu dan juga terlibat atau patuh. Sama halnya seperti hukum yang berjalan di antara masyarakat dan sejenisnya. Mengenali sistem manajemen memang tidak bisa dilakukan satu atau dua hari saja. Terkadang butuh waktu yang lama dan tidak mudah, namun percaya diri saja karena anda sudah memutuskan untuk bergabung ke lingkungan barunya.
Selain itu lihat juga apakah manajemen yang ada pada perusahaan baru anda merupakan manajemen yang baik atau tidak. Adakah kondisi seperti korupsi, banyaknya sebuah keluarga memimpin dan juga masalah yang mempersulit karyawan. Jika memang ada baiknya anda antisipasi karena bisa saja anda korban dari keburukan manajemen perusahaan baru.
  1. Ketahui Keinginan Atasan Langsung
Untuk bisa beradaptasi di lingkungan kerja yang baru, jelas anda akan terlibat dengan atasan dibandingkan dengan dengan teman kerja pertama kalinya. Mereka yang memberi arahan, pekerjaan, job desk dan hal lainnya. Jelas karena itu anda harus bisa mengetahui keinginan atasan anda terutama atasan anda secara langsung. Jangan sampai membuat mereka merasa menyesal karena telah memilih anda untuk menjadi karyawan selanjutnya. Cara Menghadapi Atasan atau Teman Kerja yang Kurang Menyenangkan ini mungkin bisa membantu.
  1.  Pelajari Cara Kerja
Cara kerja merupakan salah satu yang dibeli tempat kerja yang berani meng”hire” atau menyewa karyawannya untuk bisa menunjukan hasil yang nyata dan sesuai. Cara kerja seseorang memang berbeda, namun jika anda sudah bisa membuktikan dan benar-benar bagus anda bisa saja jadi bintang meskipun di tempat baru.
Cara kerja masing-masing orang berbeda, namun anda juga harus mempelajari ketika pindah ke lingkungan baru. Dimana cara kerja anda bisa saja tidak cocok dengan lingkungan baru, misalnya mereka membutuhkan seseorang yang bekerja dengan cepat dan anda terbiasa dengan kerja yang lambat namun teliti. Jelas anda tidak akan bisa mengikuti lingkungan yang baru sehingga anda harus bisa menyesuaikan dan mencari solusi yang tepat.
  1. Lihat Kebutuhan Pekerjaan
Kebutuhan pekerjaan setiap tempat berbeda, dimana anda harus mengenalinya agar tidak salah tempat dan cara bekerja. Seringkali orang yang baru melakukan pekerjaan yang tidak seharusnya, mereka panik tidak tahu harus mengerjakan apa dan tidak mau komunikasi pada siapapun.

Jika sudah seperti ini banyak orang lama akan merasa bahwa anda tidak kompeten untuk bekerja di perusahaan mereka. Coba untuk melihat kebutuhan pekerjaan dan lakukan sesuai dengan jobdesk anda. Baca Peran Psikologi dalam Membangun Pendidikan Bangsa.
  1. Kenali Partner Kerja
Cara Menghilangkan Sifat Pendiam Efektif sulit untuk diaplikasikan, namun mau tidak mau ketika anda pindah kerja anda harus bisa menguranginya. Apa yang dikhawatirkan banyak perusahaan pada karyawannya? Kesulitan untuk bekerja sama dan juga mencoba mengenali partner kerja mereka lebih baik. Jika hal ini terjadi, maka anda termasuk yang akan bermasalah. Ketika anda baru masuk tempat kerja yang baru dan mencoba untuk adaptasi jelas anda harus mengenali siapa partner kerja anda.
Jangan menyamakan mereka dengan teman lama anda, disini anda memulai semua dari garis awal dan anda kembali menjadi orang yang awam. Sebagian orang merasa bahwa mereka bisa melakukan apapun karena reputasi baik mereka di perusahaan sebelumnya. Padahal bisa saja berbeda, dan hal tersebut yang tidak disukai para partner kerja dari lingkungan baru. Coba kenali dan adaptasi kembali.
 

  1. Jangan Terlibat Kehidupan Pribadi
Profesional merupakan hal yang sulit didapatkan dari seorang karyawan, mengingat anda sebagai manusia tetap saja terlibat sebuah masalah yang nantinya menyebabkan anda tidak profesional.  Seringkali ketika anda baru pertama kali datang, maka kehidupan pribadi orang akan terlihat satu demi satu.

Seringkali orang masuk dengan baik-baik kemudian mereka terlibat kehidupan pribadi orang lama yang akhirnya menyeret anda. Mungkin bisa dikatakan bermain aman namun tetap saja, jangan ambil resiko sangat besar ketika anda baru masuk ke lingkungan baru. Hindari hal tersebut dan jangan sampai ketidak profesionalan itu menghanguskan karir anda dalam sekejap.

  1. Kenali Banyak Orang
Mengenali banyak orang mungkin akan menjadi masalah utama bagi banyak orang, dimana anda bisa bekerja sekaligus memperkenalkan siapa anda dan berkenalan dengan lingkungan. Anda dari divisi keuangan tak berarti hanya tahu divisi keuangan.
Namun anda bisa kenal dari lingkungan lain dan bisa jadi mereka memberikan keuntungan yang tak pernah anda tebak biasanya.
  1. Hindari Ikut Campur
Sebagai orang baru anda tidak memiliki kekuatan untuk ikut campur, dimana akan ada banyak hal yang berbeda dan tidak pernah anda sangka.
Termasuk jika ada masalah yang terjadi tepat didepan anda namun tidak melibatkan anda, jelas jangan coba-coba untuk terlibat atau ikut campur. Sehingga anda tetap aman dan anda bisa mempelajari lingkungan baru tanpa harus terlibat masalah. Seringkali keikut sertaan anda sebagai anak baru menyebabkan masalah yang justru besar.
  1. Konsentrasi
Cara Anak Akuntansi Beradaptasi Dengan Lingkungan KerjaSeringkali mengenali lingkungan baru membuat anda tidak konsentrasi terhadap apa yang harus anda lakukan dan sejauh mana anda harus memberikan yang terbaik.
Perlu diingat bahwa ketika anda memasuki lingkungan pekerjaan yang baru anda terganggu oleh sikap orang yang aneh, menyebalkan, tidak terduga dan sebagainya. Sehingga konsentrasi anda buyar, padahal jangan biarkan hal tersebut terjadi. Baca Fakta Anak Ketiga Menurut Psikologi.
  1. Jangan Takut Pada Tantangan
Ketika anda pindah ke lingkungan yang baru akan banyak tantangan yang benar-benar mengganggu dan menguji anda.
Jangan jadi macan yang terkena bius, cobalah untuk menaklukan tantangan ini diluar status “anak baru” anda di tempat pekerjaan yang baru. Cobalah dan pelajari dengan baik, yang harus anda lakukan jangan arogan dan kalahkan dengan rasa percaya diri bukan dengan kesombongan.
  1. Jangan Bawa Junior dan Senior
Dalam bekerja memang ada sopan santun, dimana ada banyak orang yang lebih lama dalam perusahaan atau dalam tempat kerja anda. sehingga ketika anda menjadi orang baru cobalah untuk tidak arogan dan juga belajar dari awal kembali. Dalam bekerja memang benar tidak ada junior dan senior namun tak ada salahnya untuk belajar.
  1. Persiapkan Diri
Mempersiapkan diri untuk apapun yang terjadi dimana masalah bisa saja terjadi dalam perusahaan baru. Tidak ada yang bisa menjamin apakah anda akan aman atau justru terlibat permasalahan ketika datang. Anda benar-benar harus mempersiapkan diri dan juga berpikir bahwa akan banyak hal yang anda hadapi. Bagi beberapa orang bahkan mereka datang di waktu yang salah, seperti sedang adanya permasalahan, permusuhan dan hal lainnya.

Dalam hal inilah anda akan sulit beradaptasi dan dipaksa untuk memihak beberapa kubu, Namun usahakan untuk sendiri dan jangan menuntut atau mengambil jalan aman.
  1. Jangan Bawa Lingkungan Lama
Hindari lingkungan lama yang terbawa karena dendam atau sejenisnya. Biasanya ketika anda pindah ke lingkungn kerja yang baru seringkali orang membawa sikap, kebiasaan dan sejenisnya ke lingkungan yang baru dan hal tersebut jelas mengganggu. Bisa saja lingkungan baru anda melihat karakter anda yang buruk dan tidak sesuai dengan cara bekerja anda. Sehingga pastikan anda menghapus memori buruk dan kebiasaan buruk anda kemudian coba dengan hal yang baru.
  1. Tunjukan Cara Kerja yang Baik
Terakhir adalah jelas jangan coba untuk menunjukan cara kerja yang buruk. Sehingga anda harus benar-benar bisa mengendalikan diri dalam lingkungan baru, yang dibutuhkan hanyalah pembuktian bahwa anda layak diterima di lingkungan kerja baru dan bisa mendapatkan pengakuan dari teman-teman baru lainnya. Tunjukan cara kerja anda bahkan bisa lebih baik dari mereka dan anda akan benar-benar diakui bahkan dibutuhkan.

Ketika anda datang ke lingkungan kerja baru memang bukan hal yang mudah, mengingat banyak orang yang merasa bahwa berpindah merupakan hal yang menyulitkan. Namun anda jelas tidak bisa berdiam di satu tempat saja, anda harus mau keluar dari zona nyaman anda demi mendapatkan karir yang lebih bagus di waktu selanjutnya tentu.






No comments