Cara Belajar Anak SMK
A. CARA BELAJAR DI SMK
1. Minat dan bakat serta kemampuan
2. Lingkungan belajar, serta
3. Sikap dan kebiasaan belajar
B. SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR
Sikap terhadap belajar merupakan “Kecenderungan seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan kegiatan belajar, sebagai dampak dari perasaan (feeleng) dan keyakinannya tentang belajar”.
Siswa yang meyakini bahwa belajar itu penting bagi pengembangan kualitas diri, bernilai ibadah, juga merasa senang terhadap kegiatan belajar, maka mereka cenderung untuk melakukan kegiatan belajar itu dengan sebaik-baiknya. Sedangkan apabila keyakinan dan perasaan siswa itu sebaliknya, maka kecenderungan adalah mereka akan malas atau enggan belajar.
Adapun Kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai “Perilaku (kegiatan belajar yang relatif menetap, karena sudah berulang-ulang (rutin) dilakukan”. Kebiasaan belajar ini meliputi kegiatan belajar di rumah, di sekolah (di kelas, perpustakaan, tempat praktik), dan di tempat kerja.
C. CIRI-CIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR YANG POSITIF
1. Menyenangi pelajaran baik teori maupun praktik
2. Merasa senang utnuk mengikuti kegiatan belajar yanag diprogramkan sekolah
3. Mempunyai jadwal belajar yang teratur
4. Mempunyai disiplin diri dalam belajar (bukan karena orang lain)
5. Masuk kelas tepat pada waktunya
6. Memperhatikan penjelasan dari guru
7. Mencatat pelajaran dalam buku khusus secara rapi dan lengkap
8. Senang mengajukan pertanyaan apabila tidak memahaminya
9. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi kelas
10. Membaca buku-buku pelajaran/buku lainnya yang berguna secara teratur
11. Mengerjakan tugas-tugas atau PR dengan sebaik-baiknya
12. Ulet dan tekun dalam melaksanakan pelajaran praktik
13. tidak mudah putus asa apabila mengalami kegagalan dalam belajar (seperti tidak lulus tes atau nilainya rendah)
By : DuniaPendidikan
Dunia Pendidikan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih ditujukan untuk menyediakan
tenaga kerja profesional tingkat menengah,tapi tidak menutup kemungkinan
untuk melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi. Dengan tujuan
tersebut, maka kurikulum yang ada di SMK didesain agar dapat membekali
siswa sehingga dapat memiliki kompetensi sesuai dengan program
keahlianyya masing-masing. Untuk itu kurikulum di SMK dikelompokkan
kepada 3 bagian penting,yaitu Normatif, Adaptif dan Produktif.
anak smk(Mayri Hevinka Putri-19101152600029), Manajemen Informatika, UPI-YPTK Padang
Dalam proses mencapai cara belajar di SMK yang baik,maka teori dan
praktik harus saling mendukung, bahkan cenderung banyak praktik utnuk
penguasaan program keahliannya. Untuk mencapai hasil yang optimal, baik
penguasaan teori dan praktik, maka harus didukung juga oleh beberapa
hal, diantaranya:1. Minat dan bakat serta kemampuan
2. Lingkungan belajar, serta
3. Sikap dan kebiasaan belajar
B. SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR
Sikap terhadap belajar merupakan “Kecenderungan seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan kegiatan belajar, sebagai dampak dari perasaan (feeleng) dan keyakinannya tentang belajar”.
Siswa yang meyakini bahwa belajar itu penting bagi pengembangan kualitas diri, bernilai ibadah, juga merasa senang terhadap kegiatan belajar, maka mereka cenderung untuk melakukan kegiatan belajar itu dengan sebaik-baiknya. Sedangkan apabila keyakinan dan perasaan siswa itu sebaliknya, maka kecenderungan adalah mereka akan malas atau enggan belajar.
Adapun Kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai “Perilaku (kegiatan belajar yang relatif menetap, karena sudah berulang-ulang (rutin) dilakukan”. Kebiasaan belajar ini meliputi kegiatan belajar di rumah, di sekolah (di kelas, perpustakaan, tempat praktik), dan di tempat kerja.
C. CIRI-CIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR YANG POSITIF
1. Menyenangi pelajaran baik teori maupun praktik
2. Merasa senang utnuk mengikuti kegiatan belajar yanag diprogramkan sekolah
3. Mempunyai jadwal belajar yang teratur
4. Mempunyai disiplin diri dalam belajar (bukan karena orang lain)
5. Masuk kelas tepat pada waktunya
6. Memperhatikan penjelasan dari guru
7. Mencatat pelajaran dalam buku khusus secara rapi dan lengkap
8. Senang mengajukan pertanyaan apabila tidak memahaminya
9. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi kelas
10. Membaca buku-buku pelajaran/buku lainnya yang berguna secara teratur
11. Mengerjakan tugas-tugas atau PR dengan sebaik-baiknya
12. Ulet dan tekun dalam melaksanakan pelajaran praktik
13. tidak mudah putus asa apabila mengalami kegagalan dalam belajar (seperti tidak lulus tes atau nilainya rendah)
By : DuniaPendidikan
No comments